Citizen Jurnalism

Ketersediaan Stok Minyak Goreng tersedia di Etalase Swalayan        Pekanbaru, 25/03/22. Ketersediaan minyak goreng pada salah satu swalayan yang ada di Pekanbaru, lalu bagaimana dengan harganya ?   Seperti yang kita ketahui belakangan ini setelah terjadinya kelangkaan bahan Bakar Solar, sekarang giliran Minyak Goreng yang mengalami kelangkaan. Sempat mengalami kekosongan stok, saat ini minyak goreng sudah kembali normal di supermaket dengan harga dan ukuran bervariasi. Seperti yang terlihat pada gambar harga Minyak Goreng mengalami kenaikan 2 kali lipat dari harga normalnya. Keterbatasan dalam pembelian minyak goreng juga berlaku seperti pada gambar diatas.   " Untuk Pembelian Minyak Goreng Maksimal 1pcs Perkeluarga/Rombongan/Hari ". " N.B : Tidak Berlaku Transaksi Bolak Balik "   Warga yang sebagai konsumen merasa terberatkan dengan harga minyak yang melonjak mahal, namun pemerintah berharap ketersediaan minyak goreng kembali normal menjelang Ramadhan dan Idulfitr

  Video Kebakaran Asia Farm Pekanbaru Senin Malam (14/3/22)   Pekanbaru,16/3/22 - Kebakaran hebat melanda lokasi wisata Asia Farm Pekanbaru di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan raya Kulim. Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam itu, 14 Maret 2022, membuat warga sekitar heboh.   Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19:20 WIB. Beruntungnya kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa pada saat itu karena telah tutup untuk pengunjung.  Menurut informasi dari salah satu penjaga objek wisata tersebut api berasal dari adanya pendek arus listrik yang menyebabkan Korsleting Listik sehingga api dengan mudah melahap bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.    

Foto : Antrian solar di SPBU di Pekanbaru mengalami antrian yang panjang.       Pekanbaru,15/03/22, 12:19 WIB. Antrian solar disalah satu SPBU Jalan Rawamangun Labersa Pekanbaru mengalami kemacetan dan antrian panjang sekitar 100 meter dari posisi pom bensin. Beberapa minggu belakang ini bahan bakar solar mengalami kelangkahan yang cukup mengkhawatirkan bagi penggunanya. Bisa dilihat dari foto tersebut, sebagian besar pengguna bahan bakar solar yaitu kendaraan pribadi dan keadaan operasional seperti truk dan mobil angkutan barang lainnya.     Menurut informasi yang ada, pembelian untuk bahan bakar solar ada ketentuan dan batas pembelian per/liternya. Mobil pribadi dan sejenisnya hanya diperbolehkan untuk membeli solar sebanyak 40 Liter dan untuk kendaraan umum seperti bus dan truk bisa lebih dari itu. Namun antrian solar ini membuat supir-supir truk merasa dirugikan karena waktu jam kerja mereka hanya terbuang-buang begitu saja untuk mengantri bahan bakar solar.